Selasa, 19 Mei 2009

AIR MATA

Butir butir mutiara
Menetes dari biru sayu matamu
Nan dulu tajam menikam jantung hatiku
Menjadikan kebekuanku runtuh
Menangislah...
Akan kupeluk merontanya jiwa
Akan kulepaskan semua keraguan
Pastikan aku selalu bersama
Dengan lapang dada dan keyakinan
Setia, setiap suka dan saat duka
Musibah datang meraja, anugrah kunjung beserta
Tak dapat ditolak tak luput juga diraih
Dalam kedalaman
Denyut nadi yang berhenti berlarut dengan kesedihan
Dalam lautan kehidupan
Mengetahui kelemahan
Adalah juga kekuatan
Serentak gairahmu membela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar