25April 2013
Ilustrasi (Foto: Softpedia)
CALIFORNIA - Bulan purnama yang terjadi di bulan ini, khususnya di Eropa, Afrika atau sebagian di Asia akan menampilkan pemandangan yang menarik. Dinamakan pink full moon atau Bulan purnama pink, fenomena langka ini kabarnya dapat disaksikan pada malam gerhana bulan.
Dilansir Scienceworldreport, Rabu (24/4/2013), sebuah gerhana Bulan terjadi saat Bulan mendorong ke dalam bayangan Bumi. Ini dapat terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus, di mana Bumi berada di tengahnya.
Sebagai akibatnya, gerhana Bulan hanya dapat terjadi di malam Bulan purnama. Akan tetapi, penamaan pink (merah jambu) bukan berarti Bulan akan benar-benar berubah warna menjadi pink.
Purnama April memang umumnya disebut dengan nama pink full moon. Kabarnya, gerhana Bulan ini akan berlangsung dalam waktu 110 menit.
Anda yang berada di wilayah Eropa konon bisa melihat fenomena kosmik ini mulai pukul 3:30 p.m EDT. Pada pukul 4:07 p.m EDT, langit akan sepenuhnya gelap ketika gerhana Bulan berada di posisi puncaknya.
NASA pada pertengahan Februari lalu mengatakan bahwa terdapat planet "merah Jambu" yang muncul pada 8 sampai 21 Februari 2013. Planet "merah jambu" yang dimaksud bukanlah planet alien (asing), melainkan Merkurius, yang merupakan planet terdekat Matahari.
Merkurius pada jangka waktu tertentu akan tampak berwarna pink alias merah jambu. Ini bisa terjadi akibat terpaan cahaya matahari yang menyinari tepi planet dan membuat ilusi optik. (fmh)
Dilansir Scienceworldreport, Rabu (24/4/2013), sebuah gerhana Bulan terjadi saat Bulan mendorong ke dalam bayangan Bumi. Ini dapat terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus, di mana Bumi berada di tengahnya.
Sebagai akibatnya, gerhana Bulan hanya dapat terjadi di malam Bulan purnama. Akan tetapi, penamaan pink (merah jambu) bukan berarti Bulan akan benar-benar berubah warna menjadi pink.
Purnama April memang umumnya disebut dengan nama pink full moon. Kabarnya, gerhana Bulan ini akan berlangsung dalam waktu 110 menit.
Anda yang berada di wilayah Eropa konon bisa melihat fenomena kosmik ini mulai pukul 3:30 p.m EDT. Pada pukul 4:07 p.m EDT, langit akan sepenuhnya gelap ketika gerhana Bulan berada di posisi puncaknya.
NASA pada pertengahan Februari lalu mengatakan bahwa terdapat planet "merah Jambu" yang muncul pada 8 sampai 21 Februari 2013. Planet "merah jambu" yang dimaksud bukanlah planet alien (asing), melainkan Merkurius, yang merupakan planet terdekat Matahari.
Merkurius pada jangka waktu tertentu akan tampak berwarna pink alias merah jambu. Ini bisa terjadi akibat terpaan cahaya matahari yang menyinari tepi planet dan membuat ilusi optik. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar