SHALAT JUMAT DULU MAS BRO |
Dan
pada hari Jum’at terdapat suatu saat tiada sekali-kali seorang hamba
yang beriman menemuinya sedang ia dalam keadaan sholat seraya meminta
sesuatu kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya itu”.
(Riwayat Ahmad melalui Abu Hurairah ra.)
Hari Jum’at adalah hari yang agak berbeda dengan hari-hari lainnya. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada hari jum’at ini, sehingga ia menjadi istimewa dari hari-hari biasa. Rasulullah pun meminta setiap umat Muslim untuk memuliakan hari ini. Diantara rahasia-rahasia yang terjadi pada hari jum’at adalah sebagai berikut:
Pertama; Pada hari jumat Allah menciptakan Nabi Adam as. Nabi yang menjadi cikal-bakal lahirnya manusia setelahnya, termasuk kita umat Rasulullah saw.
Kedua, Pada hari jum’at pula Allah menurunkan Nabi Adam dari syurga karena melanggar perintah Allah SWT agar tidak mendekati pohon khuldi dan memakannya. Sehingga Allah memberikan pelajaran kepada Nabi Adam as dengan menurunkannya dari syurga bersama siti Hawa sebagai penebus dosa dengan mengabdi kepada Allah SWT dan hidup di bumi.
Ketiga, Wafatnya Nabi Adam as juga jatuh pada hari Juma’t.
Keempat, Jumat adalah hari, terjadinya kiamat, dimana tiada satupun yang tahu kapan waktunya kecuali Allah SWT.Hari tiada lagi kesempatan untuk berbuat kebaikan, hari setiap manusia dibangkitkan kembali dan diminta pertanggungjawaban amal ibadah yang telah kita lakukan di dunia.
Kelima, Jumat juga mengandung keberkahan, Allah mengabulkan segala permintaan seorang hamba. Pada hari inipun kita dianjurkan untuk memperbanyak do’a, karena dalam hari Jum’at terdapat suatu waktu, yaitu Sa’atul ijabah, tiada seorang hamba yang mukmin berdo’a kepada Allah memohon sesuatu pada saat tersebut, sedangkan ia masih dalam sholatnya kecuali Allah pasti akan mengabulkan permintaannya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.”
( Muttafaqun Alaih )
Keenam, Hari jum’at dikatakan juga sebagai hari raya bagi Umat Muslim. Hari raya yang membedakan umat Muslim dengan umat lainnya. Dalam Riwayat Abu Hurairah , Rasulullah bersabda, bahwa: “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan Jum’at sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad. Kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari jum’at sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya berurutan, yaitu hari Jum’at, Sabtu, dan Ahad. Dan pada hari kiamat mereka pun akan mengikuti seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk” . (HR. Muslim)
Ketujuh, Perintah untuk sholat Jum’at, meninggalkan jualbeli dan menyegerakan perintah mengingat Allah SWT. Sholat ini dikhususkan untuk laki-laki. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim yang mengatakan bahwa kaum yang berhenti meninggalkan sholat jum’at, Allah akan mengunci hari mereka sehingga mereka menjadi orang- orang yang lalai.
Sementara dalam riwayat Abu Daud, Rasulullah mengatakan bahwa; ” Sholat Jum’at adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang: budak, wanita, anak kecil dan orang sakit”.
Perintah sholat Jum’at juga dipertegas Allah lagi dalam Qs. Al-Jumu’uah ayat 9:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.
(Elvira Suryani/Wasathon.com)
Referensi :
Hadist dan Syarah; Buya H. Muhammad Alfis Chaniago
Pasted from